Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Macam-macam Model pembelajaran interaktif

Model pembelajaran interaktif menjadi salah satu model yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. model pembelajaran interaktif merupakan metode atau teknik pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tujuan menciptakan suasana belajar yang interaktif dan edukatif berupa dengan interaksi yang terjalin antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. hal tersebut dilakukan dengan harapan agar dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran dimana proses pembelajaran siswa harus terlibat secara totalitas seperti dengan melibatkan pikiran penglihatan pendengaran dan psikomotor.

Model pembelajaran

proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran ini guru akan mengajak siswa untuk dapat mendengarkan, menyajikan media menulis dan mengajukan pertanyaan serta menyampaikan pendapat sehingga akan terjadi dialog yang menunjukkan proses belajar yang interaktif. berikut adalah beberapa model pembelajaran interaktif yang umum digunakan:

1. pembelajaran berbasis proyek (project based learning)

model ini melibatkan siswa dalam proyek-proyek dunia nyata dimana mereka dapat mengeksplorasi topik tertentu dengan mendalam. siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek memecahkan masalah dan mempresentasikan hasil kerja mereka kepada kelas. pembelajaran ini mendorong kreativitas kerja sama dan pemecahan masalah.

2. pembelajaran kolaboratif (colaborative learning)

siswa bekerja sama dalam kelompok kecil atau tim untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama-sama mereka saling bertukar ide-ide,berdiskusi dan mengajukan pertanyaan. model ini mengembangkan keterampilan sosial dan kerjasama siswa dan mempromosikan pembelajaran aktif 

3. pembelajaran berbasis masalah (problem based learning)

siswa diberikan situasi masalah yang kompleks dan harus mencari solusinya mereka mengidentifikasi masalah mengumpulkan informasi mengembangkan solusi dan mempresentasikan temuan mereka. model ini mendorong pemikiran analitis pemecahan masalah dan pemahaman mendalam tentang topik.

4. pembelajaran berbasis diskusi (discussion best learning)

siswa terlibat dalam diskusi kelompok atau kelas mengenai topik tertentu. mereka diajak untuk menyatakan pendapat, mendengarkan pandangan orang lain dan mengajukan pertanyaan. diskusi di bantu oleh guru tetapi siswa memiliki peran aktif dalam mengelola diskusi model ini membangun keterampilan berbicara mendengarkan dan berpikir kritis 

5. pembelajaran berbasis game (game based learning) 

pembelajaran dilakukan melalui permainan atau simulasi siswa terlibat dalam permainan edukatif yang dirancang untuk mengerjakan konsep-konsep tertentu atau mengembangkan keterampilan khusus. permainan ini dapat meningkatkan motivasi keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran 

6. pembelajaran berbasis teknologi (best learning teknologi)

digunakan sebagai alat untuk memfasilitasi pembelajaran ini dapat mencakup penggunaan perangkat lunak pembelajaran, aplikasi, situs web edukatif dan platform pembelajaran daring. pembelajaran berbasis teknologi dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa dan memberikan akses ke berbagai sumber daya pembelajaran

7. pembelajaran berbasis penemuan (inquiry based learning)

siswa diberi kebebasan untuk mengidentifikasi pertanyaan, mengumpulkan data dan mengembangkan pemahaman mereka sendiri. melalui eksplorasi aktif guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam proses penemuan mereka. model ini mengembangkan keterampilan penelitian berpikir kritis dan pemahaman konsep setiap model. 


pembelajaran interaktif memiliki pendekatan uniknya sendiri tetapi semuanya bertujuan untuk mendorong keterlibatan siswa pemikiran kritis dan pemahaman mendalam pemilihan model yang tepat dapat bergantung pada tujuan pembelajaran konteks kelas dan preferensi siswa.


Langkah-langkah menentukan model pembelajaran interaktif 

menentukan model pembelajaran interaktif yang tepat melibatkan pertimbangan banyak faktor termasuk tujuan pembelajaran kebutuhan siswa dan konteks pembelajaran. berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu anda menentukan model pembelajaran interaktif yang sesuai:

1. kenali tujuan pembelajaran

pahami apa yang ingin anda capai dengan pembelajaran tersebut apakah tujuannya untuk mengembangkan keterampilan sosial, memecahkan masalah, meningkatkan pemahaman konsep atau menciptakan motivasi. setiap model pembelajaran interaktif memiliki keunggulan yang berbeda dalam mencapai tujuan pembelajaran tertentu 

2. pertimbangkan kebutuhan siswa

pelajari karakteristik siswa Anda pertimbangkan gaya belajar mereka, tingkat pemahaman minat dan tingkat keterlibatan. model pembelajaran interaktif yang melibatkan siswa secara aktif seringkali lebih efektif untuk siswa yang belajar melalui pengalaman langsung dan keterlibatan aktif. 

3. perhatikan konteks pembelajaran

pertimbangkan faktor-faktor kontekstual seperti ukuran kelas, sarana dan prasarana serta sumber daya yang tersedia. beberapa model pembelajaran interaktif memerlukan teknologi tinggi sementara yang lain dapat diimplementasikan tanpa peralatan khusus 

4. libatkan siswa dalam pemilihan model

melibatkan siswa dalam proses pemilihan model pembelajaran dapat memberikan wawasan berharga mereka dapat memberikan masukan tentang metode pembelajaran yang paling mereka nikmati dan yang menurut mereka paling membantu 

5. fleksibilitas dan penyesuaian

ketahui bahwa tidak ada satu model pembelajaran yang sesuai untuk semua situasi kombinasikan atau sesuaikan model-model pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi siswa Anda. fleksibilitas dalam pengajaran memungkinkan Anda menyesuaikan pendekatan sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap kelas atau topik.

6. evaluasi hasil pembelajaran

selalu lakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran. amati apakah siswa mencapai tujuan pembelajaran, apakah mereka terlibat dengan baik dan apakah mereka memahami materi dengan baik. evaluasi ini dapat membantu anda menilai efektivitas model pembelajaran yang digunakan dan membuat penyesuaian jika diperlukan 

7. pelatihan dan dukungan guru.

pastikan guru memiliki pelatihan dan dukungan yang cukup untuk mengimplementasikan model pembelajaran interaktif. pelatihan ini dapat membantu guru memahami cara terbaik menggunakan model-model ini dalam konteks pembelajaran mereka.


Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini dan terus-menerus memantau respon siswa Anda dapat menentukan model pembelajaran interaktif yang paling sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di kelas


Post a Comment for "Macam-macam Model pembelajaran interaktif "