dokumen kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar/MI terbaru
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam
kurikulum 2013 organisasi Kompetensi Dasar kurikulum dillakukan melalui
pendekatan terintegrasi (Integrated
Curriculum). Berdasarkan pendekatan ini maka terjadi reorganisasi
Kompetensi Dasar mata pelajaran yang mengintegrasikan konten mata pelajaran IPA
dan IPS di kelas I, II, dan III ke dalam mata pelajaran pendidikan Agama dan
Budi pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, serta Pendidikan Jasmani ,
Olahraga dan kesehatan. Dengan pendekatan ini maka struktur kurikulum SD/MI
menjadi lebih sederhana karena jumlah mata pelajaran berkurang.
Prinsip
pengintegrasian IPA dan IPS di kelas I, II, dan III di atas dapat diterapkan
dalam pengintegrasian muatan lokal. Kompetensi dasar muatan lokal yang
berkenaan dengan seni, budaya dan ketrampilan, serta bahasa daerah
diintegrasikan ke dalam mata pelajaran seni budaya dan prakarya. Kompetensi
dasar muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta permainan daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan.
Oleh
karena itu kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Berdasakan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
Nasional pasal 36 ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan
jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diverifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Sejalan dengan perkembangan
tuntutan masyarakat dan program pemerintah untuk penyempurnaan program
pendidikan antara lain pegembangan pendidikan budaya dan Karakter bangsa,
kewirausahaan, dan pengembangan potensi qolbu/ nurani/ peserta didik sebagai
manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa,
mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan
nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religious, serta
menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik.
Penanaman
nilai-nilai karakter bangsa dan kewirausahaan tersebut diaplikasikan dalam
proses pembelajarandan terintegrasi disemua mata pelajaran. Implementasi
kurikulum 2013 juga akan dilaksanakan dengan pada sekolah sasaran terutama pada
kelas II dan IV dengan pendekatan tematik terpadu. Untuk kelas I mata pelajaran
IPA dan IPS diintegrasikan pada mata pelajaran lain, dan mulok diintegrasikan
pada mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya Dan Pendidikan Jasmani, Olah Raga
dan Kesehatan.
Sesuai
dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 dan
diperbaharui pada PP No. 32 tahun 2013 bahwa Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan pada jenjang pendidikan dasar mengacu pada Standar isi yang terdiri
dari Kerangka Dasar, Struktur Kurikulum, Beban Belajar, muatan kurikulum satuan
pendidikan, kalender pendidikan dan standar kompetensi kululusan yang
berpedoman pada Kompetensi Inti . kurikulum juga mengacu pada delapan Standar
Nasional Pendidikan meliputi :
a) Standar
Isi/ Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD,
b) Standar
Proses,
c) Standar
Kompetensi Lulusan,
d) Satuan
Pendidikan dan Tenaga Pendidikan,
e) Standar
Sarana dan Prasarana,
f) Standar
Pengelolaan,
g) Standar
Pembiayaan, dan
h) Standar
Penilaian Pendidikan.
Berpedoman
pula pada PERMENDIKNAS RI No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Standar Kompetensi Lulusan tersebut
meliputi:
a) Standar
Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL SP);
b) Standar
Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran (SKL KMP);
c) Standar
Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL MP).
Atas
dasar pemikiran tersebut, maka Sekolah Dasar Negeri 1 Wargomulyo menyusun
Kurikulum yang dikenal dengan Kurikulum SDN 1 Wargomulyo Kecamatan Pardasuka
Kabupaten Pringsewu sebagai acuan operasional di dalam proses pembelajaran di
sekolah yang mengimplementasikan kurikulum 2013.
B. Tujuan
Tujuan
penyusunan kurikulum ini adalah sebagai sebagai acuan operasional di dalam
proses pembelajaran di SDN 1 Wargomulyo Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu.
C. Prinsip pengembangan kurikulum
Kurikulum
dikembangkan sesuai dengan relevansi di Sekolah Dasar Negeri 1 Wargomulyo
Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu dibawah koordinasi supervisi Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Pardasuka Kabupaten
Pringsewu dan mengacu pada Standar Isi, Standar Kelulusan dan berpedoman pada
panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, dan Implementasi kurikulum
2013 dari Standar Kompetensi Kelulusan, Kompetensi Inti standar penyesuaian
perubahan pada Standar Proses, Standar Penilaian dan Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum SD tahun 2013 serta memperhatikan pertimbangan komite
sekolah. Pengembangan Kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai
berikut:
- Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingsn peserta didik dengan lingkungannya.
- Beragam dan terpadu yaitu kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakterikstik peserta didik, kondisi daerah jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskrimininatif terhadap perbedaan agama, suku, bangsa, badaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender.
- Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni\
- Relevan denga kebutuhan hidup
- Menyeluruh dan berkesinambngan
- Belajar sepanjang hayat
- Seimbang antara kepentingan sosial dan kepentingan daerah
Sesuai dengan Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Isi maka
prinsip pembelajaran
yang digunakan:
- Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu,
- Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar,
- Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah,
- Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi,
- Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu,
- Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi,
- Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif,
- Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hard skills) dan keterampilan mental (soft skills),
- Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat,
- Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani),
- Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat,
- Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas,
- Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan
- Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.
Dengan
semangat seperti itulah kurikulum yang diimplementasikan kerikulum 2013 dengan
pendekatan scientific sehingga dalam
proses belajr siswa melakukan kegiatan observasi, menanya, menalar, mencoba,
menyajikan, dan menciptakan. Dari semua itu dapat dijadikan oedoman yang dinamis
bagi penyelenggara pendidikan dan pengajaran di Sekolah Dasar Negeri 1
Wargomulyo Kecamatan Pardasuk Kabupaten Pringsewu.
BAB II
STRUKTUR
KURIKULUM SDN 1 WARGOMULYO
MATA
PELAJARAN
|
ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU
|
||||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
||
Kelompok A
|
|||||||
1.
|
Pendidikan
Agama
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
2.
|
Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
3.
|
Bahasa
Indonesia
|
8
|
9
|
10
|
7
|
7
|
7
|
4.
|
Matematika
|
5
|
6
|
6
|
6
|
6
|
6
|
5
|
Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA)
|
-
|
-
|
-
|
3
|
3
|
3
|
6
|
Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS)
|
-
|
-
|
-
|
3
|
3
|
3
|
Kelompok B
|
|||||||
1.
|
Seni
Budaya dan Keterampilan
(termasuk
muatan lokal)*
|
4
|
4
|
4
|
5
|
5
|
5
|
2.
|
Pendidikan
Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
(termasuk
muatan lokal)
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
Jumlah
Alokasi Waktu Per Minggu
|
30
|
32
|
34
|
36
|
36
|
36
|
Keterangan: *) muatan lokal dapat
memuat Bahasa Daerah
Kelompok
A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek
kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih
menekankan pada aspek afektif dan psikomotorik.
Integrasi
kompetensi dasar IPA dan IPS didasarkan pada keterdekatan makna dari konten
kompetensi dasar IPA dan IPS dengan konten pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, dan PENJAS ORKES yang berlaku untuk kelas
I, II, dan III. Sedangkan untuk kelas IV, V dan VI Kompetensi IPA dan IPS
berdiri sendiri dan kemudian diintegrasikan kedalam tema-tema yang ada untuk
kelas IV,V, dan VI.
Selain
kelompok mata pelajaran di atas ada juga kegiatan ekstrakurikuler yang
dilaksanakan di SD Negeri 1 Wargomulyo , yaitu:
NO
|
KEGIATAN EKSTRA
|
HARI
|
KET
|
1
|
Pramuka
|
Sabtu
|
Wajib
|
2
|
OSN
|
Selasa
|
Pilihan
|
3
|
LFS2SN
|
Jum’at
|
Pilihan
|
4
|
O2SN
|
Rabu
|
Pilihan
|
B.
Muatan Lokal Kurikulum
Muatan
lokal kurikulum SDN 1 Wargomulyo Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu
meliputi sejumlah mata pelajaran yang merupakan beban belajar bagi peserta
didik. Disamping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri
termasuk ke dalam isi kurikulum. Dipilihnya muatan lokal wajib adalah
pendidikan budaya dan bahasa lampung, sedangkan muatan lokal yand dipilih
berdasarkan kebutuhan adalah mata pelajaran bahasa inggris yang dapat
menungjang E-Learning di dalam kelas
dan sesuai tuntutan jaman saat ini dan yang akan dating.
Muatan
lokal terdiri yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 1 Wargomulyo adalah
sebagai berikut:
a) Pendidikan budaya dan bahasa Lampung
Tujuan:
1)
Mengenal
konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan
2)
Memiliki
kemampuan dasar untuk berikir logis, kritis, ingin tahu, menemukan, memecahkan
masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial.
3)
Memiliki
komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan budaya yang berkembang
di lingkungan Lampung
4)
Memiliki
kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetisi sehat dalam masyarakat
yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.
Ruang
Lingkup
Ruang
Lingkup mata pelajaran Pendidikan Budaya dan Bahasa Lampung adalah
1)
Perilaku
warga Lampung
2)
Bahasa
(berbicara, membaca, menulis) warga Lampung
3)
Lingkungan
alam, sosial, dan budaya Lampung
b) Bahasa Inggris
Tujuan:
1)
Mengenalkan
Bahasa Inggris sebagai bahasa komuniksi Internasional
2)
Membekali
siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era globalisasi
Ruang Lingkup
Ruang
lingkup mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah Dasar Negeri 1 Wargomulyo
mencakup kemampuan berkomunikasi lisan secara terbatas dalam konteks sekolah,
meliputi aspek-aspek berikut:
1)
Mendengarkan
2)
Berbicara
3)
Membaca
4)
Menulis.
Untuk
ketrampilan menulis dan membaca diarahkan untuk pembelajaran komunikasi lisan.
C.
Pengembangan
Diri
1. Pengembangan diri terpogram (Ekstrakurikuler)
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus disusun oleh guru, pengembangan diri bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (IMTAQ), kebugaran, prestasi olah raga dan peningkatanpotensi, bakal, minat dan kemampuan diri peserta didik sesuai kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri dibiayai dari partisipasi sukarela daru orang tuan, perwakilan kelas, komite sekolah, masyarakat peduli pendidikan. Pengembangan diri dibimbing dan dilatih oleh guru, tenaga kependidikan, dan tenaga professional/ pelatih luar atas kesepakatan dengan komite sekolah yang dilakukan dalam bentuk kegiatan Ekstrakurikuler dalam usaha pedidikan karakter peserta didik.
NO
|
Jenis Kegiatan
|
Hari
|
Waktu
|
Pengampu
|
Kelas
|
Ket
|
Karakter yang dikembangkan
|
1
|
Pramuka
|
Sabtu
|
08.00-09.30
|
TIM
|
1-VI
|
Wajib
|
Disiplin, kreatif, mandiri, peduli
lingkungan
|
2
|
Bulu tangkis/ sepak bola
|
Selasa
|
14.00-16.00
|
Guru penjas
|
I-VI
|
Pilihan Siswa
|
Kerja keras, disiplin, menghargai
prestasi, kerjasama
|
3
|
Seni Tari tradisional/ kreasi
|
Selasa
Jum’at
|
14.00-15.30
10.30-11.30
|
Guru SBK
|
I-VI
|
Pilihan siswa/ TIM
|
Kreatif, menghargai prestasi,
cinta tanah air
|
4
|
TPA/ Baca Al-Qur’an
|
Jum’at
|
13.00-15.00
|
Guru PAI
|
I-VI
|
Pilihan siswa
|
Religious, jujur, gemar membaca
|
5
|
O2SN
|
Jum’at
|
08.00-12.00
|
TIM
|
IVVI
|
Pilihan siswa/TIM
|
2.
Pengembangan Diri Tidak Terprogram
(Pembiasaan)
Kegiatan
pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai berikut:
Kegiatan
|
Contoh
|
Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal
|
Ø Piket kelas
Ø Berdo’a sebelum dan sesudah
pembelajaran selesai
Ø Sholat dzuhur berjamaah
Ø Upacara bendera hari senin dan
hari-hari besar nasional
Ø Tadarus Al-Qur’an, hafalan
surat-surat pendek dan pesantren kilat
Ø Peringatan hari besar agama islam
Ø Peringatan hari besar nasional
Ø Porseni/pentas seni/festival
sekolah
Ø Ekstrakurikuler on the road
Ø Kunjungan ke sumber belajar
Ø Outboand
Ø Persami dan bazar siaga
|
Spontan, yaitu kegiatan tidak terjadwal dalam kejadia
khusus
|
Ø Member dan menjawab salam
Ø Memberi dan meminta maaf
Ø Berterima kasih
Ø Menunjungi teman/ orang sakit
Ø Membuang sampah pada tempatnya
Ø Menolong orang yang sedang
kesusahan
Ø Melerai pertengkaran
|
Keteladanan, yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku
sehari-hari
|
Ø Mengambil sampah yang berserakan
Ø Cara berdo’a dengan sopan
Ø Mengucapkan terima kasih
Ø Menghargai pendapat orang lain
Ø Meberi kesempatan terhadap
pendapat yang berbeda
Ø Mendahulukan kesempata dengan
orang tua
Ø Menaati tata tertib yang ada
Ø Berpakain rapi
Ø Memberikan penghargaan kepda orang
yang berprestasi
Ø Berperilaku santun
Ø Menepati janji
Ø Pengendalian diri yang baik
Ø Mengakui kebenaran orang lain
Ø Berani mengambil keputusan
Ø Budaya antri, dan lain-lain
sebagainya.
|
D. Kegiatan
Pengembangan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Bangsa
Dalam rangka mewujudkan akhlak
mulia, pembentukan watak bangsa, serta budi pekerti yang luhur maka SDN 1
Wargomulyo mengembangkan 7 nilai karakter yaitu:
1) Religious2) Disiplin3) Jujur4) Kreatif5) Kerja keras6) Kerjasama7) Peduli Lingkungan
Pembiasaan
yang dikembangkan di SDN 1 Wargomulyo sebagai upaya pengembangan budaya dan
karakter bangsa SDN 1 Wargomulyo memberlakukan berbagai pembiasaan sebagai
berikut:
Bentuk
Pembiasaan Pengembangan Karakter Bangsa
No
|
Jenis Aktivitas dan Pembiasaan
|
Nilai Karakter yang dikembangkan
|
1
|
Petugas piket setiap pagi berdiri di gerbang, menyambut
siswa dengan cara mengucapkan salam dan berjabat tangan
|
5S(senyum, sapa, salam, sopan dan santun)
|
2
|
Berdo’a sebelum dan sesudah pembelajaran
|
Religious
|
3
|
Upcara bendera diiringi lagu Indonesia Raya oleh kelompok
paduan suara
|
Cinta tanah air
|
4
|
Selain hari senin Pengibaran bendera dilakukan oleh
petugas piket kelas
|
Cinta tanah air
|
5
|
Pembelajara pada
jam pertama selalu diawali dengan menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
|
Cinta tanah air
|
6
|
Pembiasaan 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun)
antar sesame guru/karyawan, siswa dengan guru/karyawan, dan antar siswa serta
dengan orangtua
|
Religious, kerja sama, bersahabat/ komunikatif
|
7
|
Piket kebersihan kelas sebelum dan sesudah pembelajaran
|
Peduli lingkungan
|
8
|
Jum’at bersih dan penghijauan sekolah
|
Peduli lingkungan
|
9
|
Pemutaran lagu-lagu wajib dan lagu-lagu daerah
|
Cinta tanah air
|
10
|
Koperasi kejujuran dan Lost
Deposit Box
|
Jujur
|
11
|
Pembiasaan beribadah bersama
|
Religious
|
12
|
Budaya antri dalam pelayanan di kantin, koperasi,
perpustakaan dan lain-lain
|
Disiplin dan kerja sama
|
13
|
Pemberian riwerd bagi yang berprestasi dan punishmen bagi
yang melanggar
|
Menghargai prestasi
|
14
|
Olag raga senam bersama setiap jum’at pagi
|
Kerja keras
|
E.
Beban Belajar
Beban
belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama
satu semester. Beban belajar di SD/MI kelas I,II, dan III masing-masing 30,32
dan 34, sedangkan untuk kelas IV, V, dan
VI ,masing-masing 36 jam setiap minggu. Dan satu jam belajar di SD/MI adalah 35
menit.
Dengan
adanya tambahan ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki
keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi
pada siswa aktif. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih
panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik
perlu latihan untuk mengamati, menanya, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.
Proses pembelajaran yang dikembangkan menghendaki kesabaran guru dalam mendidik
peserta didik sehingga mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar dan
menerapkan apa yang sudah ada mereka pelajari di lingkungan sekolah dan
masyarakat sekitarnya. Selain itu
bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil
belajar lebih objektif dan maksimal.
F.
Ketuntasan Belajar
Penyusunan kriteria ketuntasan
belajar dengan mempertimbangkan kompleksitas KD, daya dukung dan
intake/kemampuan rata-rata peserta didik, serta tuntutan orang tua yang mengacu
pada persyaratan masuk SMP. Kriteria tersebut di jabarkan pada table berikut:
No
|
Mata Pelajaran
|
Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM)/Kelas
|
Rata-Rata
|
|||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
|||
1
|
Pendidikan Agama Islam
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
2
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
3
|
Bahasa Indonesia
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
4
|
Matematika
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
5
|
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
6
|
Ilmu Pengetahuan Sosisl (IPS)
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Seni Budaya dan Ketrampilan
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
8
|
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan
Kesehatan
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Mulok
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
|
9
|
a. Bahasa Lampung
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
10
|
b. Bahasa Inggris
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jumlah
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
|
Rata-Rata
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Untuk Lebih Jelasnya bisa langsung disedot saja pada link di bawah ini:
2. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Demikian hasil, jika berkenan tinggalkan dikolom komentar.
Post a Comment for "dokumen kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar/MI terbaru"
terima kasih atas kunjungannya, info lebih lanjut bisa ditanyakan melalui contact person yang tersedia